Rumah Adat Betawi ada 2 macam:

1.
Rumah Bapang atau sering disebut rumah kebaya. Ciri khas rumah
ini adalah teras rumahnya yang luas disanalah ruang tamu dan bale
tempat santai pemilik rumah berada, semi terbuka hanya di batasi pagar
setinggi 80 cm dan biasanya lantainya lebih tinggi dari permukaan tanah
dan terdapat tangga terbuat dari batubata di semen paling banyak 3 anak
tangga. Depan dan sekeliling rumah adalah halaman rumah yang luas baru
pagar paling luar dari rumah tersebut. Bentuknya sederhana dan terbuat
dari kayu dengan ukiran khas betawi dengan bentuk rumah kotak ( dibangun
diatas tanah berbetuk kotak). Rumah Bapang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, kamar mandi, dapur dan teras extra luas.

2.
Rumah Gudang. sudah bisa di tebak dari
namanya, Rumah adat betawi yang ini berdiri di atas tanah yang berbentuk
persegi panjang, rumahnya memanjang depan ke belakang. Atap rumahnya
tampak seperti pelana kuda atau perisai, dan di bagian muka rumah
terdapat atap kecil.
Rumah Betawi berstruktur rangka kayu atau bambu, sementara alasnya
berupa tanah dan di tekel atau di semen. Keunikannya dan ciri khas dari
rumah betawi terletak pada lisplank rumah ini adalah terbuat dari
material kayu papan yang diukir dengan ornamen segitiga berjajar yang
diberi nama ’gigi balang’ khas banget betawinya. Di bagian tengah dari
rumah tersebut di pakai sebagai ruang tinggal di dalamnya ada kamar
tidur, ruang makan, dapur dan kamar mandi dibatasi dinding kayu tertutup
dan beberapa jendela untuk ventilasi udara, di luarnya merupakan
terasi-teras terbuka yang dikelilingi pagar karawang rendah yang juga
bermaterialkan kayu, genteng untuk atab rumah bermaterialkan tanah.
Dinding bagian depan dari rumah ini biasanya bersistem knock down atau
bisa di bongkar pasang berguna jika pemilik rumah menyelenggarakan
hajatan yang membutuhkan ruang lebih luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar